Hai hai
Akhirnya aku punya waktu untuk nulis lagi di blog ini cerita tentang kehidupan baruku di negara baruku ini jeng jeng jeng China.
Awalnya ga pernah kepikiran ataupun bermimpi ataupun berkeinginan untuk lanjut sekolah di China. Ga pernah sama sekali. Makanya aku aja kadang masih bingung masih ga percaya sekarang aku sudah tinggal di negara orang ini.
Kali ini aku mau cerita soal awal mula kenapa aku sampai bisa terdampar di negara ini hehehe
Jadi adeknya mamaku itu sejak 4 tahun lalu sudah pindah ke kota Guangzhou, China karena pindah tugas. So, waktu kelas 3 SMA semester 1 papa tiba-tiba tawarin aku gimana kalau kuliah di China aja nanti tinggalnya di tempat Ieku (panggilan untuk adeknya mamaku) itu. Aku awalnya rada ragu, lalu aku bilang ke papa aku mau kuliah disana tapi aku maunya ambil jurusan komunikasi tapi dalam bahasa inggris tidak mau dalam bahasa mandarin. Karena aku ga mau telat kuliah setahun atau dua tahun untuk belajar bahasa mandarin. Papaku akhirnya tanya-tanya info ke Ieku dan ternyata kebanyakan program S1 di China semuanya pake bahasa mandarin. Aku ga maulah. Lalu aku disuruh tes kedokteran di macam-macam universitas dan hasilnya aku ga diterima haha aku kebanyakan diterima di jurusan komunikasi dan HI. Tapi semuanya pada akhirnya aku tolak karena mama tidak setuju. Diujung masa kelas 12ku aku belum juga dapat universitas untuk pegangan, eh tau tau aku keterima lagi di komunikasi Atma Jogja. Aku sebenarnya udah mau bayar tapi aku jadi galau karna disisi lain mama tidak setuju aku ambil komunikasi, akhirnya aku konsultasi sama kakakku. Dan kakakku bilang, lebih baik aku ke China ambil jurusan yang aku mau di China, dengan bahasa pengantar mandarin pun gapapa. Toh belajar bahasa mandarin ga ada ruginya. Dan akupun melepas kesempatan terakhirku itu dan mulai persiapin diri mantapin ke China untuk belajar bahasa.
Akhirnya aku mulai daftar ke tempat aku mau belajar bahasa itu lewat online. Repot banget fix demi apah! Pertama aku harus daftar dulu jadi anggota habis itu log in baru bisa daftar isi identitas gitu terus scan pasport dan ijazah terakhir, terus applicationnya itu dikirim kesana kalau udah pas menurut mereka, mereka bakal kirim e-mail agreement gitu dan selanjutnya applicationnya itu diprint dan dikirim ulang via e-mail beserta persyaratan lainnya ke mereka. Setelah itu baru mereka akan tentukan apakah kita diterima atau tidak, dan kalau sudah diterima mereka akan kirimkan application visa student.
2 bulan lewat dan belum ada berita apa aku diterima atau tidak. Aku udah berpikir bahwa kemungkinan besar aku tidak diterima dan sudah siap untuk nganggur selama setahun. Sedih banget. Tapi aku harus katakan disini bahwa Tuhan Yesus sungguh amat terlalu baik! Aku terus berdoa minta pada Tuhan untuk usaha studyku ke China ini, dan aku benar-benar percaya pada kekuatan doa novena 3 kali Salam Maria karena tepat setelah 9 hari berturut-turut aku memohon untuk kejelasan studyku ini, aku dapat berita bahwa aku telah diterima dan application visa studentku sudah dikirim. Tapi selama 2 minggu menunggu applicationku itu tidak sampai-sampai juga ditanganku. Akhirnya Ieku nyuruh aku untuk langsung saja berangkat ke Guangzhou dengan visa wisata nanti setelah sampai disana baru ngurus visa student. Yang penting aku sudah diterima disana.
Dan Puji Tuhan sekarang aku sudah hampir setengah tahun tinggal di Guangzhou, belajar bahasa mandarin. Kesempatan yang aku dapatkan sekarang adalah sungguh karena kebaikan Tuhan dan aku sungguh bersyukur karena itu. Walaupun tinggal dan sekolah disini not as happy and not as easy as people think. But I enjoy it :)
hi salam kenal... boleh minta saran2nya jika mau belajar bahasa di Gz? apa bisa kerja part time sambil belajar bahasa dsana?
BalasHapushalo maaf baru buka blog lagi,jd baru lihat komen kamu. bisa hubungi aku di email ini ya kalau masih perlu infonya giochristabel@126.com 😊
HapusHi :) mau nanya dong, kalau di Guangzhou gak bisa buka Line, Instagram gitu ya? Kalau pakai vpn, ada reccomend vpn yg bagus gak? Thanks:)
BalasHapus