Tak terasa sudah 365 hari terlewati. Begitu banyak cerita yang terjadi selama setahun ini. Kali ini aku ingin menyempatkan menulis kembali apa saja hal-hal yang terjadi selama setahun ini, mulai dari Januari sampai Desember.
1. Januari
The first month of the year. Awal tahun dimulai dengan cerita sedih haha. Putus. Setelah berjuang 4 tahun, akhirnya aku harus kembali belajar mengikhlaskan dia yang tidak ditakdirkan untukku *yaelah kata-katanya*. Cinta pertamaku berakhir di Januari. Hahaha.
2. Februari
The second month of the year. Jadian sama cowok dari salah satu sekolah homogen yang umurnya 1,5 tahun dibawahku hehe. Entahlah antara cowok ini terlalu baik atau aku yang terlalu cepat jatuh cinta atau... ya intinya aku cuma butuh 1bulan lebih sedikit untuk memulai lagi hubungan dengan orang lain setelah 4 tahun berjuang untuk cinta pertamaku. Oh iya, dibulan ini juga pertama kali ngerasain "The Ash Valentine". Tepat tanggal 14 Februari, Gunung Api Kelud meletus dan debu material dari gunung utu terbawa angin sampai ke Jogja, dan terjadilah hujan abu selama 1 hari full. Betapa sedihnya tidak bisa pergu keluar untuk merayakan valentine dan setiap hari harus pake masker kemana-mana. Tetapi, bahagianya adalah sekolah diliburkan selama beberapa hari, dan ujian Try Out diundur. Dibulan ini juga dimulainya ujian praktek untuk nilai kelulusan. Dan sialnya apa? Aku tidak tuntas untuk 3 mata pelajaran IPA, fisika, kimia, biologi semua tidak tuntas. Rasanya mau nangis padahal aku sudah belajar dan berusaha, tapi akhirnya aku harus ikut remidi untuk ketiga mata pelajaran itu. Untungnya setelah remidi aku bisa lulus.
3. Maret
The third month of the year. Tidak ada peristiwa khusus yang terlalu berkesan, hanya saja dibulan ini aku mengikuti Ujian Akhir Sekolah untuk kelulusan. Kembali stres dengan harus mengerjakan sekian belas mata pelajaran yang diujikan. Urgh~
4. April
The fourth month of the year. Mengikuti UJIAN NASIONAL. Tiga hari berkutat demgan soal-soal dari 6 mata pelajaran yang tingkat kesulitannya patut diacungi jempol. Dan aku bersyukur bahwa saat-saat yang paling mengerikan dalam hidupku itu telah berakhir dan tidak akan terulang lagi.
5. Mei
The fifth month of the year. Setelah tiga tahun mengenyam bangku SMA dan setelah melewati ujian-ujian yang bagai neraka, akhirnya dibulan ini aku dinyatakan lulus dari bangku sekolah menengah atas yeeee. Dibulan ini juga untuk pertama kalinya mama dan kakak datang melihat sekolahku sekaligus melihatku diwisuda. Ada suatu kebanggaan pribadi pada akhirnya bisa merasakan naik keatas panggung dan dikalungkan sampir setelah 2 tahun hanya bisa melihat kakak kelas mengalami hal tersebut.
6. Juni
The sixth month of the year. Awal bulan ini aku untuk pertama kalinya pergi nonton konser artis terkenal. Raisa. Sebenarnya tidak terlalu ngefans sama Raisa dan juga ga terlalu tau sama lagu-lagunya, cuma iseng aja ikut-ikutan teman dan pengen ketemu pacar yang kebetulan sekolahnya jadi panitia yang ngebuat acara itu. Eh, akhir bulan malah putus deh. Entah kenapa, alasannya agak sulit aku terima waktu itu.
7. Juli
The seventh month of the year. Agak lebay emang, tapi bulan ini hidup aku penuh dengan kegalauan. Ya, karena peristiwa di akhir bulan Juni itu membuat hari-hariku dibulan ini agak kelabu *eakk. Tiap hari kerjaanku hanya menulis kata-kata galau disosmed atau diblog. Sungguh bulan yang menyedihkan.
8. Agustus
The eighth month of the year. Setelah berdoa berbulan-bulan, akhirnya dibulan ini aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Guangzhou, China. Dibulan ini juga mulai pelan-pelan sadar untuk belajar mengikhlaskan sesuatu atau seseorang yang tidak ditakdirkan untukku.
9. September
The 9th month of the year. Welcome to my month! In this month I'm finally 18th years old. I don't have any special moment in my birthday. Dibulan ini juga aku akhirnya berangkat ke Guangzhou, China untuk memulai lagi pengalaman baru tinggal, hidup, dan bersekolah di negeri orang. Akhirnya untuk pertama kalinya aku berangkat ke luar negeri bukan hanya untuk liburan tapi juga untuk sekolah. So gratefull!
10. Oktober
The 10th month of the year. Dibulan ini masih dipenuhi dengan segala upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, budaya baru, orang-orang baru, sekolah baru, terutama bahasa baru yang sama sekali tidak aku mengerti. Paling menyedihkan adalah saat mengantar mama dan papa ke bandara untuk kembali pulang Indonesia. Seperti kembali terulang saat pertama kali berangkat ke Jogja untuk SMA. Menangis juga aku akhirnya setelah aku coba untuk menahan airmata jangan sampai tumpah didepan mama. Karena kalau lihat aku menangis begitu mama juga pasti menangis, dan aku paling tidak bisa melihat mama menangis, karena aku hampir tidak pernah lihat mama menangis, jadi sekalinya lihat gitu pasti rasanya menyahat hati banget *eakkk.
11. November
The 11th month of the year. Bulan ini menurutku adalah masa yang terberat. Aku seperti merasa benar-benar sendirian meskipun banyak orang disekitaranku. Seperti tidak punya tempat mengadu selain kepada Tuhan. Tiap kali berdoa bawaannya selalu nangis. Pokoknya aku rasa bulan ini adalah masanya aku sangat stres hidup ditempat ini.
12. Desember
The 12th month of the year. Untuk pertama kalinya merayakan natal tanpa orangtua, dan tanpa ke gereja, dan tanpa gegap gempita natal seperti di Jayapura. Hal itu semakin buat aku homesick.
Aku tidak tau harus menyebut seperti apa tahun ini, tapi aku rasa 2014 not as happy as 2013. I have too much in this year. But still thank you 2014, for the memories, eventhough it's happy or sad.