Dear Gio,
Gio, mama
sedikit sulit untuk memulai, tapi mama ingin mengatakan sesuatu untukmu.
Di asrama sudah
diatur agar siswa dapat berhasil dalam studi dan pendewasaan diri antara lain
dengan adanya peraturan-peraturan. Agar siswa dapat mendisiplinkan diri, semua
ada waktunya, jadi jangan dianggap sebagai suatu penyiksaan/beban.
Mungkin baiknya
setiap ada tugas dari sekolah hari itu juga
harus diselesaikan meskipun kumpulnya 1 minggu lagi, nanti 2 hari sebelum
kumpul malamnya di edit atau di periksa lagi, jangan sekali-kali menunda pekerjaan. Kalau
sekali menunda pekerjaan/tugas maka gio akan kelabakan
untuk seturusnya karena setiap hari pasti ada tugas
baru yang diberikan guru.
Di asrama
waktunya sangat banyak kalau mau digunakan dengan baik, karena tidak ada waktu untuk nonton TV, tidak ada waktu untuk
tidur-tiduran, tidak ada waktu yang ber-sms-ria. Kalau dibandingkan dengan rumah, berapa banyak waktu yang sudah terbuang, untuk nonton,
tidur-tiduran, ber-SMS, dll.
Namun awas !!! ada racun di asrama yaitu ngobrol karena banyak
teman, bahaya ngobrol adalah kalau terlalu keasyikan akibatnya pertama waktu untuk istirahat berkurang atau malah
tidak bisa istirahat sama sekali, akibat dari kurang tidur adalah tidak konsentrasi di kelas bawaannya ngantuk, sakit kepala, dan
emosional.
Akibat kedua dari ngobrol, tanpa
sadar-sadar sudah bergosip, gosip sangat berbahaya karena dapat menyakiti teman
yang lain yang belum tentu kebenarannya atau kalau memang benar kita tidak
punya hak untuk menghakimi orang lain.
Dalam hidup
bersama dengan orang lain sebaiknya kita menjaga agar tidak saling menyakiti
untuk hal-hal yang sepeleh, misalnya jangan mempermasalahkan hal-hal kecil, jangan cepat tersinggung hanya karena satu-dua kata yang
keras dari teman atau kakak-kakak, kalaupun ada teguran-teguran itu berarti
orang lain sangat peduli terhadap kita, hanya
mungkin cara penyampaian yang agak keras menurut kita, tidak apa… karena semua
orang berbeda latarbelakang dan budaya. Mengalah juga tidak berarti kalah to, jadi mengalahlah untuk kepentingan bersama,
dan untuk kepentingan diri sendiri.
Mama tahu
mungkin, sangat sulit untuk dilakukan tetapi mama yakin bahwa gio mampu
melaksanakan semua ini, karena gio anak yang baik selama hidup bersama mama,
tidak menyusahkan mama, mandiri, dewasa dalam bertindak dan mama sangat yakin
bahwa gio dapat bertahan sampai selesai. Dan
pada saat selesai gio akan menjadi perempuan yang sangat hebat dan luar biasa, karena
dalam usia yang sangat belia gio sudah melewati
hari-hari sulit tanpa orang tua.
Satu hal yang
terpenting di antara hal-hal penting lainnya untuk mama, adalah menjaga kemurnian dirimu, “karena dirimu adalah Bait Allah Kudus”, gio tahu maksud
mama.
Untuk sementara
itu dulu, mama harap gi mau baca
dan simak baik-baik pesan/nasehat-nasehat mama ini, mama sangat
mencintaimu, secara fisik mama tidak bisa melihatmu tiap hari, tapi gio selalu
ada di dalam hati mama.